Selasa, 27 Oktober 2020

Perencanaan Manajerial yang baik


manajemen merupakan usaha yang dilakukan secara bersama-sama untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling). Manajemen merupakan sebuah kegiatan; pelaksanaannya disebut manajing dan orang yang melakukannya disebut manajer. 

Manajemen dibutuhkan setidaknya untuk mencapai tujuan,menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, dan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.

Daft, menyebutkan manajemen mempunyai empat fungsi, yakni perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), kepemimpinan (leading), dan pengendalian (controlling). 

Dasar-dasar perencanaan yang baik meliputi:
  1. forecasting, proses pembuatan asumsi-asumsi tentang apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang;
  2. penggunaan skenario, meliputi penentuan beberapa alternatif skenario masa yang akan datang atau peristiwa yang mungkin terjadi;
  3. benchmarking, perbandingan eksternal untuk mengevaluasi secara lebih baik suatu arus kinerja dan menentukan kemungkinan tindakan yang dilakukan untuk masa yang akan datang;
  4. partisipan dan keterlibatan, perencanaan semua orang yang mungkin akan mempengaruhi hasil dari perencanaan dan atau akan membantu mengimplementasikan perencanaanperencanaan tersebut; dan
  5. penggunaan staf perencana, bertanggung jawab dalam mengarahkan dan mengkoordinasi sistem perencanaan untuk organisasi secara keseluruhan atau untuk salah satu komponen perencanaan yang utama

Tujuan Perencanaan
  1. untuk memberikan pengarahan baik untuk manajer maupun karyawan non-manajerial;
  2. untuk mengurangi ketidakpastian;
  3. untuk meminimalisasi pemborosan; dan
  4. untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi selanjutnya.

Sifat Rencana yang Baik
Rencana dikatakan baik jika memiliki sifat sifat-sifat sebagai berikut:
  1. pemakaian kata-kata yang sederhana dan jelas;
  2. fleksibel, suatu rencana harus dapat menyesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya;
  3. stabilitas, setiap rencana tidak setiap kali mengalami perubahan, sehingga harus dijaga stabilitasnya;
  4. ada dalam pertimbangan; dan
  5. meliputi seluruh tindakan yang dibutuhkan, meliputi fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi.

Tidak ada komentar: