Manajemen berasal dari kata “to manage” yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen. Karena manajemen diartikan mengatur maka timbul beberapa pertanyaan bagi kita:
- Apa yang diatur? Semua unsur-unsur manajemen yang terdiri dari manajemen, money, method, matrials, mechanic and market disingkat dengan 6 M dan semua aktifiktas yang ditimbulkannya dalam proses manajemen itu, harus diatur dengan baik.
- Kenapa harus diatur? Enam (6) M harus diatur supaya lebih berdaya guna, terintegrasi dan terkoordinasi dalam mencapai tujuan yang optimal.
- Siapa yang mengatur? Pemimpin organisasi mengatur 6 M baik secara interaktif maupun persuasif, sehingga semua proses manajemen tertuju dan terarah kepada tujuan yang diinginkannya.
- Bagaimana mengaturnya? 6 M diatur melalui proses dari urutan fungsifungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian).
- Dimana harus diatur? Organisasi merupakan alat untuk mengatur 6 M dan semua aktifitas manajemen dalam mencapai tujuannya.
Menurut Drs. Malayu Hasibuan, manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan menurut George R. Terry bahwa manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan.
Jika kita simak definisi-definisi diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut bahwa:
- Manajemen mempunyai tujuan yang ingin dicapai
- Manajemen merupakan perpaduan antara ilmu dan seni
- Manajemen merupakan proses yang sistematis, terkoordinir, kooperatif dan terintegrasi dalam memanfaatkan unsur-unsurnya (6 M)
- Manajemen baru dapat diterapkan jika ada dua arah atau lebih yang melakukan kerjasama dalam suatu organisasi
Peranan pendidikan mulai dibutuhkan guna menghasilkan sumber daya manusia yang handal serta berdaya saing tinggi. Pendidikan menjadi ujung tombak untuk menghasilkan sumber daya manusia tersebut. Sebagai mana diungkapkan oleh Sri Minarti bahwa agar mampu berperan dalam persaingan global perlu terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan kenyataan yang harus dilakukan secara terencana, terarah,
intensif, efektif, efisien dalm proses pembangunan.
Dalam perspektif makro banyak faktor yang mempengaruhi mutu Pendidikan, diantaranya factor kurikulum, kebijakan Pendidikan, fasilitas Pendidikan, aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia Pendidikan, khususnya dalam kegiatan proses belajar di kelas, di laboratorium, dan di kancah belajar lainnya melalui fasilitas internet, aplikasi
metode, strategi, dan pendekatan Pendidikan yang mutakhir dan modern, metode evaluasi Pendidikan yang tepat, biaya Pendidikan yang memadai, manajemen Pendidikan yang dilaksanakan secara professional, sumberdaya manusia pelaku Pendidikan yang terlatih, berpengetahuan, berpengalaman, dan profesional.
Manusia sabagai pelaku manajemen di mana yang diatur oleh manusia adalah semua aktivitas yang ditimbulkan dalam proses manajemen yang selalu berhubungan dengan faktor-faktor produksi yang disebut dengan 6 M. Menurut George R. Terry, unsur-unsur manajemen yang disebut yaitu, “ the six M in managemen” yakni, Man, Money, Material, Macahine, Methods dan Market.
1) Men (Manusia)
Manusia memiliki peranan penting dalam sebuah organisasi yang menjalankan fungsi manajemen dalam operasional suatu organisasi yang menentukan tujuan dan dia pula yang menjadi pelaku dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Tanpa manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul kerana adanya orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.
2) Money (Uang)
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak diabaikan. Dalam dunia modern uang sebagai alat tukar menukar dan alat mengukur nilai kekayaan, sangat diperlukan untuk mencapai suatu tujuan. Karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.
3) Methods (Metode)
Metode atau cara melaksanakan suatu pekerjaan guna mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Cara kerja atau metode yang tepat sangat menentukan kelancaran setiap kegiatan proses manajeman dari suatu organisasi.
4) Material (Barang/Perlengkapan)
Faktor ini sangat penting karena manusia tidak dapat melaksanakan tugas kegiatannya tanpa adanya barang atau alat
perlengkapan, sehingga dalam proses perlengkapan suatu kegian oleh suatu organisasi tertentu perlu dipersiapkan bahan perlengkapan yang dibutuhkan.
5) Machines (Mesin)
Mesin adalah alat peralatan termasuk teknologi yang digunakan untuk membantu dalam operasi untuk menghasilkan barang dan jasa yang akan dijual serta memberi kemudahan manusia dalam setiap kegiatan usahanya sehingga peranan mesin tertentu dalam era moden tidak dapat diragukan lagi.
6) Market (Pasar)
Market merupakan pasar yang hendak dimasuki hasil produksi baik barang atau jasa untuk menghasilkan uang dengan produksi suatu hasil lembaga/perusahaan dapat dipasarkan, karena itu pemasar dalam manajemen ditetapkan sebagai salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Pasar diperlukan untuk menyerbarluaskan hasil-hasil produksi agar sampai ketangan konsumen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar