Rabu, 03 Agustus 2011

Strategi Komunikasi


Strategi Komunikasi

Tujuan komunikasi yang telah ditentukan oleh program, biasanya masih terlalu besar untuk dapat dituangkan ke dalam media. Suatu program dapat memiliki beberapa tujuan komunikasi. Sedangkan suatu tujuan komunikasi belum tentu dapat dituangkan ke dalam satu media saja. Seringkali, untuk mencapai suatu tujuan komunikasi diperlukan beberapa media yang saling melengkapi dan saling menguatkan. Karenanya program harus memikirkan strategi komunikasi yang akan digunakan dalam mencapai tujuan komunikasi.
Perencanaan Kegiatan Pengembangan Media

Program memiliki kepentingan atas terpenuhinya jadwal penyelesaian pekerjaan, karena tujuan yang ingin dicapai oleh program juga memiliki target waktu. Dengan adanya strategi komunikasi, pelaksana program akan dengan mudah melakukan perencanaan kegiatan pengembangan media. Apabila media-media komunikasi dibutuhkan pada saat yang bersamaan atau pun berdekatan, program harus yakin bahwa kegiatan pengembangan media dapat selesai pada saat yang telah dijadwalkan.
Produksi dan Ujicoba Media

Pengembangan Media sebagai kegiatan teknis, harus dilakukan berdasarkan kepada acuan-acuan yang telah dikembangkan sebelumnya. Dalam tahap ini, semua hasil kegiatan pada tahap sebelumnya, dibutuhkan untuk pengembangan media.
Produksi dan Ujicoba Media adalah tahapan dimana suatu media dikembangkan mulai dari pengembangan pesan-pesan utama, pengembangan naskah, pengembangan visualisasi, penataan letak, ujicoba pencetakan dan penggandaan media dilakukan di dalamnya.
Penggunaan Media

Media yang telah selesai dikembangkan, akan sia-sia jika tidak digunakan sesuai dengan tujuan pengembangannya dan strategi komunikasi yang telah dikembangkan. Program harus dapat menjamin bahwa media yang telah dikembangkan digunakan sebagai peruntukannya, apabila menginginkan tercapainya tujuan komunikasi. Pengguna media biasanya bukanlah orang-orang yang mengembangkan media. Karenanya, program perlu mengembangkan suatu panduan penggunaan media untuk menjamin berjalannya strategi komunikasi dan terjadinya komunikasi dengan menggunakan media itu sendiri.
Monitoring dan Sistem Pengelolaan Informasi

Kegiatan-kegiatan komunikasi yang dilakukan sesuai strategi komunikasi yang dikem bangkan, belum tentu dapat mencapai tujuan komunikasi yang telah ditetapkan. Sedetil apapun dan secermat apapun perencanaan yang dikembangkan, selalu saja diperlukan adanya penyesuaian-penyesuaian. 
Untuk dapat menjamin tercapainya tujuan komunikasi, Program harus melakukan pemantauan atas kegiatan-kegiatan komunikasi yang dilakukan sambil terus mengamati perubahan-perubahan yang terjadi. Adanya perubahan situasi, dapat saja mempengaruhi efektivitas dan efisiensi kegiatan komunikasi. 
Tanpa adanya mekanisme pemantauan dan pengelolaan informasi, Program akan mengalami kesulitan untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam waktu singkat. Program dituntut untuk dapat mengembangkan mekanisme pengelolaan informasi dan mekanisme pemantauan, agar penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di lapangan dapat diketahui sesegera mungkin untuk dapat dilakukan pengambilan keputusan penyesuaian.
Evaluasi dan Analisa Masalah

Evaluasi merupakan kegiatan pengukuran secara sistematis yang dilakukan oleh Program, untuk menilai sejauhmana keberhasilan program dalam mencapai tujuannya. Evaluasi secara keseluruhan juga akan mencakup evaluasi terhadap kajian di bidang kegiatan komunikasi. 
Dalam hal ini, biasanya pertanyaan-pertanyaan evaluasi diarahkan untuk mengetahui apakah kelompok sasaran/khalayak telah terjangkau oleh program; apakah terdapat perubahan pada kelompok sasaran/khalayak (pengetahuan, sikap atau pun perilaku); sejauhmana perubahan terjadi; mengapa terjadi atau tidak terjadi perubahan dan sebagainya.
Secara alami, program tidak akan mungkin memecahkan semua masalah yang ada pada suatu kelompok sasaran di suatu wilayah dalam satu waktu. Permasalahan yang belum terpecahkan akan dikaji ulang dan dicoba dicarikan jalan keluarnya. Jika permasalahan berhasil dipecahkan, akan muncul permasalahan lainnya yang menjadi penting untuk dipecahkan. 
Program akan bergerak maju, untuk memecahkan masalah-masalah berikutnya. Pada tahap ini, kegiatan evaluasi sebenarnya merupakan bagian dari kegiatan Analisa Program / Masalah (tahap pertama) untuk program berikutnya.

Tidak ada komentar: