Sabtu, 01 Februari 2020

Memiliki Kebaruan


Memiliki Kebaruan (orisinalitas).
Kebaruan dari suatu program inovatif dapat diketahui dari distingsi ide, konsep, ataupun pelaksanaanya. Idenya mungkin biasa tapi ketika diterapkan dengan terobosan luar biasa, bukan tidak mungkin suatu program dpat menghasilkan output manfaat yang luar biasa. Misalnya tentang gagasan mendirikan “sekolah perahu untuk perempuan” dari Desa Mattiro Bombang Kecamatan Liukang Tupabiring Utara Kabupaten Pangkep. Sekilas gagasan sekolah adalah sudah jamak, bahkan banyak dirintis organisasi masyarakat sipil. 

Tapi ketika yang melakukan adalah desa di kabupaten yang bersifat kepulauan, maka akan memiliki kebaruan tersendiri. Beberapa kebaruan tersebut diantaranya terbaca dari pertama, desa, selama ini tak pernah menerima kewenangan dan anggaram untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan. Tapi Desa Mattiro Bombang berani merencanakan dan menganggarkan dalam APBDesa untuk membiayai program/kegiatan tersebut. Kedua, desa-desa dan daerah kepulauan pada umumnya luput dari pantauan kebijakan dan program pemerintah. 

Tanpa menunggu uluran dana dari pemerintah supradesa, Desa Mattiro Bombang berani membuat pos anggaran dalam struktur APBDesa-nya. Ketiga, ide pendirian sekolah biasanya bersifat permanen, dalam arti membangun suatu gedung/bangunan di mana di gedung itulah proses belajar mengajar dilakukan. Tapi sekolah perahu adalah sekolah yang berpindah dari satu dusun ke dusun lainnya yang terpisahkan oleh laut. Cara ini sangat mungkin merupakan terobosan baru di tengah model pemenuhan kebutuhan infrastruktur pendidikan yang cenderung konvensional, yaitu membangun bangunan sekolah di suatu wilayah tertentu, dan tak ada upaya menjemput bola. Sederhananya, inisiatif sekolah perahu adalah sekolah yang menjemput masyarakat bersekolah, bukan masyarakat yang mencari sekolah.  

Contoh lain dapat kita peroleh dari pengalaman BUMDesa Pannggungharjo yang mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel. Kemampuan Desa Panggungharjo menemukan teknologi baru tentang pengolahan minyak jelantah tersebut merupakan temuan yang langka, bahkan mungkin benar-benar orisinil dari Panggungharjo

Tidak ada komentar: