Minggu, 16 Februari 2020

STYROFOAM BATAKO


Pada suatu bangunan gedung pada umumnya digunakan batu bata sebagai penyekat ruangan, karena adanya suatu kendala cuaca yang tidak dapat memproduksi bata, bangunan yang secepatnya butuh penyelesaian atau daerah tertentu misalnya di pegunungan yang memiliki keterbatasan bahan baku untuk membuat batu bata maka dipakai batako sebagai pengantinya Batako biasanya dibuat dari campuran semen + pasir + air dengan perbandingan tertentu, namun hal ini bukan berarti tidak memiliki masalah karena batako yang terdiri dari campuran antara semen + pasir + air. yang dicetak dengan ukuran tertentu memiliki berat yang cukup besar sehingga mengakibatkan beban yang harus dipikul oleh suatu bangunan bertambah besar dan biaya transportasi tambah mahal. Batako juga mempunyai permukaan yang kasar sehingga akan akan mengurangi estetika. Oleh karena itu kita perlu membuat inovasi baru dari batako yang dapat memiliki berat yang tidak terlalu besar serta bentuk penampang( tekstur) yang halus yaitu dengan memanfaatkan limbah gergaji (serbuk kayu) dan Styrofoam sebagai bahan tambahan untuk membuat batako. Hal ini mengingat serbuk gergaji dan Styrofoam merupakan limbah yang terbuang sehingga dapat dipergunakan dan ramah lingkungan.  Dalam hal ini  kami namakan dengan “BATAKO KEDAP SUARA SERGER STYROFOAM” 

ALAT : 
1. Ayakan
2. Cetakan batako
3. Skop
4. Ember
5. Peralatan uji tekan

BAHAN :
1. Pasir 
2. Semen
3. Air
4. Serbuk Gergaji
5. Styrofoam


  1. Pertama, styrofoam yang berbentuk lembaran digiling sampai hancur menjadi butiran-butiran kecil. 
  2. Kemudian  butiran styrofoam dicampur dengan serbuk gergaji,  pasir dan semen. “Untuk komposisinya sebanyak 30%  dari Styrofoam, 30% serbuk gergaji  lalu dicampur 30 % pasir dan 10% semen dan tambahkan air secukupnya pada adonan agar tidak lengket
  3. Tahap ketiga adalah proses pencetakan dari adonan bahan baku dengan menggunakan mesin pencetakan.
  4. Kemudian penjemuran batako serger styrofoam yang memerlukan waktu setengah hari. Lamanya waktu penjemuran juga bergantung pada jumlah semen yang digunakan. “Makin sedikit semen yang digunakan, waktu pengeringannya juga lebih singkat

Batako serger styrofoam memiliki ciri fisik hampir sama dengan ukuran bata merah. Namun, batako dari hasil limbahan serbuk gergaji dan  styrofoam ini memiliki keunggulan dibanding dengan bata merah. Selain lebih mudah dalam pemasangan, batako serger styrofoam mampu meredam suara sehingga sangat cocok digunakan pada bangunan untuk studio band. “Ini karena kandungan serat pada Styrofoam dan serbuk gergaji  sebagai bahan baku batako cukup tinggi.




Batako serger styrofoam terdiri dari batako kecil dengan  ukuran 40x20x9 cm dan batako besar berukuran 60x20x10 cm.


Tidak ada komentar: